Rabu, 17 Agustus 2016
Seasons of My Heart
Jumat, 22 Juli 2016
Mentari macam apa kamu?
Jauh di lubuk hatiku menangis.
Aku tak bisa terbelit-belit dalam perasaan ini.
Sembari kau mengangkat tangan dan berkata "aku disini" meski dalam hatimu.
Kau pura-pura tersenyum bagaikan pangeran itu.
Tapi, aku tahu, bahwa kau letih.
Mungkin ada saatnya.
Kau mengeluh.
Kau berinisiatif untuk biarkan aku tenggelam saja.
Kau biarkan orang yang lebih baik mengapung, dan pasti itu lebih baik.
Kau akan bandingkan.
Tapi, itu imajinasiku.
Kau tak akan sejahat itu, kan?
Kau tetap bersinar di sekelilingku, kan?
Kau tetap membuat aku terlihat oleh matamu, kan?
Meski sebenarnya, kau jenuh dengan orang yang bernama "ketidakpastian" yaitu aku.
Balikkan saja badanmu.
Jangan buat dirimu tak berguna menyaksikan keadaanku yang seharusnya adalah juga berkembang, bukan menunduk saja.
Selamat berjuang, kawan yang menyimpan rasa.
**Zia Izi